Setiap malam, ia selalu menatap di jendela kos. Menakutkan, mereka bertemu satu sama lain hanya dari kejauhan. Namun, cahaya mata mereka terhubung, seolah berkata bahwa ada sesuatu di antara mereka. Mungkinkah cinta bisa tumbuh di balik jendela kos yang sempit? Bisakah mereka bertemu kisah cinta yang indah, meskipun dibatasi? Waktu terus berlalu.